Mobil Murah dan di balik Kemurahannya

Manado, 27 September 2013

Mobil Murah Dan di Balik Kemurahannya

Secuil artikel dari pengguna trotoar

Sungguh indah saat terbayang jika suatu hari nanti saya mengemudikan sebuah mobil, jalan-jalan sore menikmati indahnya sinar mentari yang menerpa aspal dengan taburan bayangan yang condong  dari gedung-gedung bertingkat, lalu menepi di pinggiran pantai dengan pantulan mentari di atas riak air bagaikan butiran permata dengan kilauan emas tapi (byaarrr). Semua keindahan itu sirna jika saya dalami kesenangan saya dapati dengan mengesampingkan rasa tenggang rasa yang dulu sekali saya sempat rasakan di ajarkan pas saya SD apalagi harus terus-menerus menyaksikan berita kecelakaan yang menjadi makanan pencari berita baik formal maupun yang bersifat infotaiment, berita-berita itu seperti siraman air diatas lukisan indah saya.Bagaimana tidak!?, hampir tiap pekan ada saja kecelakaan dari para pengguna onggokan besi beroda 4 ini...lah koq onggokan?? terus harus menyebut apa mobil dengan kecepatan 100Km/Jam menabrak trotoar atau pembatas jalan, pohon, gedung, warung makan, tiang listrik, ato ciuman ma calon onggokan besi beroda 4 lainnya (ckckckc mesra banget yaa)...

Mobil, yang dulunya barang mewah sekarang akan begitu mudah dijangkau berkat kebijakan pemerintah yang melakukan pengurangan bahkan penghapusan pajak...wah tentu saja ini berita yang ditunggu-tunggu karena tipikal orang Manado yang tidak mau kalah gengsi so pasti akan bersorak ria dengan kebijakan ini.. (tepok jidat, soalnya saya juga orang Manado hehehe). Slain penghapusan pajak ada juga tuh yang namanya PPnBM alias pajak pertambahan nilai barang mewah yang katanya di usulkan 0% bukan kata bapak saya melainkan kata bapak MS Hidayat selaku Mentri Perindustrian. Lalu sebenarnya darimana konsep mobil murah ini sebenarnya?sampai bisa menggugah pak Mentri berniat menghapuskan Pajak,  kenapa juga Toyota dan Daihatsu memproduksi mobil ini? Emang mobil sejuta umat kemarin udah tidak laku lagi atau gimana? (tanda tanya besar, berderet dan bernada panjang). Siapa yang punya konsep awal saya tidak tau pasti tapi katanya proyek yang diberi tag "LCGC" ini alias LowCostGreenCar (with astra branded) udah ada semenjak tahun 2009 dan yang digodong-godong as briliant idea ini punya 2 tujuan yaitu melihat kondisi BBM sekarang sama pemanasan global kirain tujuannya naikin harkat martabat indonesia di mata dunia sama mengurangi tingkat kemiskinan yang merajalela sampai disebut brilian idea (tepok jidat pake palu)
Saya buta politik, bodoh manipulasi, naif dalam kebohongan publik dan bukan siapa-siapa, secara pribadi menolak....karena secara pribadi juga merasa dirugikan. Kenapa dirugikan? nah ini menarik...ada banyak hal yang mainstream. Otomatis jalanan makin macet, karena banyaknya kendaraan, terlalu banyak driver dengan SIM tembak yang parkir pararel aja ngos-ngosan, jalanan makin sempit karena yang jadi parkiran umum kalu ditagih tukang parkir matanya belo, apalagi rumah yang tidak punya lahan parkir tapi mobil berderet depan rumah (apalagi tuh mobil yang muter tengah jalan pas jalanan macet trus ada larangan memutar).... 
Saya rugi bang....harus disuruh ganti rugi ke siapa atas waktu saya yang hilang dan atas hati saya yang bengkak....kita bayar pajak sama koq situ lebih asyoi...udah pake BBM subsidi lebih banyak lagi (ironis)
tentu ini bukan curahan hati saya sekarang tapi sekilas adalah bayangan saya bila mobil 2 juta Umat turun ke jalan, lah koq 2 Juta umat... (ngantri di POM bensin aja kayak ngantri jatah sembako)
Sekejap berkedip tentu masyarakat pintar (arti yang sebenarnya) siapa yang lebih di untungkan dengan penghapusan pajak ini (yang tidak pintar tidak usah tebak-tebakan) apakah tidak ada option lain untuk 2 tujuan di atas itu...sebagai perbandingan saja saya contek dari blog sebelah tuh pajak di Singapura saja anda (yang punya uang) harus merogoh kocek lebih dari 600 juta untuk bisa memiliki lisensi memilik mobil untuk jangka waktu 10 tahun bukan hanya itu anda juga harus membayar biaya registrasi setara 150% harga mobil pasaran nah baru anda berhak memilik mobil tentu harga mobil belum termasuk  hahahaha itu bisa nutupin keribetan pemerintah kita udah bisa menuhin 2 tujuan brilian di atas + menambah pajak negara (sebuah mobil yang bisa hidupin 8 orang miskin dengan pendapatan 20ribu/hari selama 10 tahun coba dikalikan 1 juta Unit) dan + lagi menambah status sosial yang bener-bener asli tidak pura-pura (2 jempol untuk Singapura).
(belum diedit Jumat-an dolo gan) 
Artikel by; RA

Komentar

Postingan Populer